REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Honesty Rasyid
Membaca koran pagi, mata terbelalak membaca harga bawang merah naik hingga 25 ribu per kg ditingkat pedagang eceran. Hal ini disebabkan karena petani lokal belum panen, sementara kebutuhan akan bawang merah jelang ramadhan meningkat.
Penyuka bawang akan dibuat kecewa dengan melejitnya harga tanaman yang bernama latin Allium cepa L ini. Apalagi bagi keluarga yang telah terbiasa bermain bawang goreng begitu disebutnya, karena penggunaan bawang goreng sangatlah dominan.
Makanan berkuah seperti soto dan sup, mie goreng, bahkan nasi putih hangat sekalipun ditaburi bawang goreng, wangi harumnya mengundang nafsu makan. Aroma bawang goreng yang wangi dan renyah ini sangat cocok sekali dipadu padan dengan menu sehari-hari.
Jika harga bawang terus merangkak naik, belum terbayang menikmati makanan maupun ketupat tanpa taburan bawang goreng diatasnya . Sungguh tak asyik.
Namun jangan khawatir, semua bisa diatasi dengan membuat sendiri bawang goreng yang renyah dengan mudah dan kualitas prima seperti bawang goreng kemasan yang dijual di supermarket. Siapapun pasti senang bisa mendapatkan bawang goreng bermutu dengan harga yang terjangkau.
Dan apa saja yang harus diperhatikan agar bisa membuat bawang goreng rumahan yang renyah dan terhindar dari masalah : bawang tidak renyah, basah, warna gorengan bawang yang tidak rata dan berminyak ? cermati tips berikut ini :
1. Pilihlah bawang kualitas nomor satu yang cocok dijadikan bawang goreng , yaitu bawang yang segar dan kadar airnya rendah .
Bawang merah memiliki banyak varietas seperti bima brebes, ampenan, sumenep, maja cipanas, medan, super philip, india dan banyak jenis lainnya. Biasanya untuk dijadikan bawang goreng, jenis bawang yang cocok digunakan adalah bawang merah Sumenep-madura. Bentuknya agak lonjong, kadar airnya relatif rendah dan teksturnyapun renyah. Atau bisa juga menggunakan jenis bawang brebes yang beraroma.
2. Jika melakukan secara manual, irislah bawang setipis mungkin menggunakan pisau yang tajam. Atau dengan menggunakan bantuan slicer, sehingga mendapatkan ketebalan irisan bawang yang sama
3. Rendamlah irisan bawang dengan larutan garam selama kurang lebih 25-30 menit. Perbandingan bahan rendaman , 1 sdm garam untuk 1 liter air. Setelah itu tiriskan.
4. Setelah direndam dengan air garam, sebelum dijemur taburi bawang dengan tepung terigu atau tepung maizena secukupnya. Atau menaburi dengan campuran tepung terigu dan tepung kanji juga menghasilkan bawang goreng yang renyah. Perbandingan tepung 1:1
5. Jemur bawang selama 1-2 jam menggunakan wadah yang datar , sembari di sebar rata sehingga bawang kering merata,
6. Ketika menggoreng, gunakan minyak yang banyak sehingga bawang terendam dengan sempurna. Gorenglah bawang menggunakan panas yang sedang dan sampai berwarna kuning keemasan lalu angkat. Panas yang tersisa setelah proses pengorengan bisa menambah warna bawang menjadi lebih kuning kecoklatan. Oleh sebab itu jangan sampai lalai saat menggoreng, karena bawang bisa pahit karenanya.
7. Setelah proses penggorengan, tiriskan bawang sampai minyak turun semua. Sebarkan diatas kertas tisu makanan sehingga minyak yang tertinggal dapat diserap dengan baik.
8. Setelah bawang dingin, taruhlah dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat, sehingga bawang tetap renyah. Simpanlah wadah berisi bawang goreng disuhu ruang dan tidak lembab.
Nah sekarang saatnya kita terjun ke dapur membuat bawang goreng renyah tanpa layu. Yuk mari ..
Bahan :
- Bawang Merah – pilihlah jenis bawang sumenep atau bawang merah dari brebes
- Minyak secukupnya
- Garam
- Tepung terigu dan maizena secukupnya
Cara Membuatnya :
1. Kupas bawang, cuci sampai bersih lalu iris tipis. Atau gunakan pemotong bawang sehingga didapat ketebalan bawang yang rata.
2. Rendam irisan bawang dengan larutan garam selama 30 menit lalu tiriskan.
3. Taburi irisan bawang tadi dengan campuran tepung terigu dan tepung kanji, lalu jemur sampai kering selama kurang lebih 1-2 jam
4. Panaskan minyak lalu goreng bawang menggunakan api kecil sampai berwarna kekuningan dan tercium bau harum. Angkat lalu tiriskan sampai minyak benar- benar turun
5. Sebar bawang goreng diatas kertas tissue makanan sehingga minyak yang masih menempel terserap maksimal.
6. Setelah bawang goreng dingin, taruhlah dalam toples yang bersih dan tertutup. Sehingga kerenyahan bawang tetap terjaga, kering dan tahan lama
7. Simpanlah bawang di suhu ruang dan tidak lembab
8. Selamat menikmati